Senin, 10 Desember 2012

ANDHANG PANGRENAN PARK

PURWOKERTO – Taman rekreasi dalam kota Purwokerto yang menempati lahan eks terminal di Jalan Gerilya berpotensi menjadi pilihan baru rekreasi dalam kota atau sekedar  jelan-jalan mencari kesegaran (refreshing). Bagi yang suka olah raga jogging, tersedia track untuk jogging mengelilingi taman, juga track jogging di dalam taman. Taman yang dinamai “andhang pangrenan” ini  juga dilengkapi panggung untuk pementasan, anjungan kuliner dan suvenir yang tampaknya berkonsep menyediakan sesuatu yang ‘khas Banyumasan’.
Tempat parkir pun cukup lebar, ada di sisi selatan dan timur taman. Ketika Banyumasnews.com mengunjungi taman ini Senin sore (14/03), parkir mobil di sisi selatan kelihatan penuh. Pengunjung masuk melalui pintu selatan, walaupun ada pintu di sisi timur namun tidak dibuka. Begitu masuk kita akan mencium aroma mendoan…. hmm maknyus…. panganan khas Banyumas ini menggoda selera. Ada juga penjual bakso, soto Sokaraja, sate ayam, dan aneka minuman dan makanan lainnya. Para pedagang ini disediakan anjungan di sisi selatan. Tempatnya masih tampak bersih. Mudah-mudahan saja bisa bertahan.
Sedangkan untuk suvenir para pedagang berjualan di sebuah bangunan yang terletak di tengah taman, yaitu di lantai bawah. Sedangkan di lantai 2 pengunjung bisa melihat sekeliling taman dari atas. Di sisi utara ada semacam panggung terbuka dengan atap tampak seperti sehelai daun raksasa. Kelihatannya panggung ini ke depan akan difugsikan sebagai panggung seni.
Di malam hari neonsign “Andhang Pangrenan” tampak elok dengan ‘tulang-tulang’ daun menyala hijau. Tulisan Purwokerto pun ditulis dengan bahasan ‘ngapak’ Purwa Kerta yang semakin mengesankan keinginan pemangku kebijakan untuk menjadikan taman ini sebagai ikon yang menonjolkan kekhasan Banyumasan.
Ke depan apabila pepohonan yang ditanam di taman ini sudah besar dan rindang, bisa menjadi tempat yang teduh dan bisa menjadi alternatif warga untuk refreshing atau sekedar makan dan mencari panganan khas Banyumasan. Warga yang bersantap siang –bahkan malam karena buka sampai jam 22.00– biasa di luar rumah pun bisa menjadikan tempat ini alternatif.  Apalagi jika terkonsep rapi, bersih dan aman sehingga wisata kuliner di Purwokerto bisa bertambah pilihan. Kalau akhir-akhir ini kompleks GOR Satria menjadi tempat kuliner yang menonjol, maka Taman Kota Andhan Pangrenan ini bisa menjadi alternatif baru.
Sayang untuk bermain anak belum tersedia wahananya. Jadi datang ke taman hanya berjalan-jalan berkeliling, duduk-duduk santai, atau makan dan kalau cocok membeli suvenir. Untuk masuk lokasi saat ini masih digratiskan.(BNC/puh)
Andhang Pangrenan - Purwa Kerta
Panggung seni beratap daun raksasa?
anda bisa makan dan minum di sini
jogging track dan bangunan di tengah taman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar