Senin, 10 Desember 2012


selamat datang

SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI 

JELAJAH TRANS WISATA BANYUMAS

JATRAMASTRIP-TRAVELL

office : perum vila gading harapan 1 blok at 6 no 2a , rt o24 rw 15 kel. babelan kota, kec babelan kab bekasi, jawa barat

fb : anwar basuki

email : anwar.alghuroba@yahoo.co.id

www . jatramastrip-travell.blogspot.com

ph : -0878 8676 0539

melayani : paket wisata banyumas, jakarta, bandung , puncak dll

                  rental mobil dan driver service

 

 

ANDHANG PANGRENAN PARK

PURWOKERTO – Taman rekreasi dalam kota Purwokerto yang menempati lahan eks terminal di Jalan Gerilya berpotensi menjadi pilihan baru rekreasi dalam kota atau sekedar  jelan-jalan mencari kesegaran (refreshing). Bagi yang suka olah raga jogging, tersedia track untuk jogging mengelilingi taman, juga track jogging di dalam taman. Taman yang dinamai “andhang pangrenan” ini  juga dilengkapi panggung untuk pementasan, anjungan kuliner dan suvenir yang tampaknya berkonsep menyediakan sesuatu yang ‘khas Banyumasan’.
Tempat parkir pun cukup lebar, ada di sisi selatan dan timur taman. Ketika Banyumasnews.com mengunjungi taman ini Senin sore (14/03), parkir mobil di sisi selatan kelihatan penuh. Pengunjung masuk melalui pintu selatan, walaupun ada pintu di sisi timur namun tidak dibuka. Begitu masuk kita akan mencium aroma mendoan…. hmm maknyus…. panganan khas Banyumas ini menggoda selera. Ada juga penjual bakso, soto Sokaraja, sate ayam, dan aneka minuman dan makanan lainnya. Para pedagang ini disediakan anjungan di sisi selatan. Tempatnya masih tampak bersih. Mudah-mudahan saja bisa bertahan.
Sedangkan untuk suvenir para pedagang berjualan di sebuah bangunan yang terletak di tengah taman, yaitu di lantai bawah. Sedangkan di lantai 2 pengunjung bisa melihat sekeliling taman dari atas. Di sisi utara ada semacam panggung terbuka dengan atap tampak seperti sehelai daun raksasa. Kelihatannya panggung ini ke depan akan difugsikan sebagai panggung seni.
Di malam hari neonsign “Andhang Pangrenan” tampak elok dengan ‘tulang-tulang’ daun menyala hijau. Tulisan Purwokerto pun ditulis dengan bahasan ‘ngapak’ Purwa Kerta yang semakin mengesankan keinginan pemangku kebijakan untuk menjadikan taman ini sebagai ikon yang menonjolkan kekhasan Banyumasan.
Ke depan apabila pepohonan yang ditanam di taman ini sudah besar dan rindang, bisa menjadi tempat yang teduh dan bisa menjadi alternatif warga untuk refreshing atau sekedar makan dan mencari panganan khas Banyumasan. Warga yang bersantap siang –bahkan malam karena buka sampai jam 22.00– biasa di luar rumah pun bisa menjadikan tempat ini alternatif.  Apalagi jika terkonsep rapi, bersih dan aman sehingga wisata kuliner di Purwokerto bisa bertambah pilihan. Kalau akhir-akhir ini kompleks GOR Satria menjadi tempat kuliner yang menonjol, maka Taman Kota Andhan Pangrenan ini bisa menjadi alternatif baru.
Sayang untuk bermain anak belum tersedia wahananya. Jadi datang ke taman hanya berjalan-jalan berkeliling, duduk-duduk santai, atau makan dan kalau cocok membeli suvenir. Untuk masuk lokasi saat ini masih digratiskan.(BNC/puh)
Andhang Pangrenan - Purwa Kerta
Panggung seni beratap daun raksasa?
anda bisa makan dan minum di sini
jogging track dan bangunan di tengah taman

AJIBARANG DREAM LAND

Dream Land Park Pancasan, Ajibarang Wahana Rekreasi Warga Banyumas

AJIBARANG – Obyek wisata buatan Dream Land Park yang berlokasi di Pancasan, Kec Ajibarang, Kabupaten Banyumas bertepatan dengan tahun baru 2012 (01/01) dipadati ribuan pengunjung  yang datang dari berbagai daerah di Kabupaten Banyumas, Cilacap dan Brebes. Tahun baru yang bertepatan dengan hari terakhir liburan sekolah rupanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur mengunjungi obyek wisata yang baru dibuka 4 bulan lalu itu (hari pertama Lebaran 1432 H/30 Agustus 2011). Selama musim liburan sekolah ini, Dream Land memang menjadi alternatif  baru  kunjungan wisatawa lokal selain obyek wisata yang sudah ada.
Obyek wisata Dream Land tidak hanya mengandalkan kolam renang, seluncuran, ember  tumpah dan sepeda air serta kayak. Namun dilengkapi juga dengan taman reptil, berbagai burung/unggas langka, dan taman batu alami berupa batu karts yang mirip terumbu karang yang menyembul ke permukaan bumi. Dengan harga tiket yang terjangkau (Rp. 15 ribu), pengunjung bebas menikmati wahana yang ada dan tidak dikenai biaya tiket lagi di dalam.
Pengunjung juga dihibur kesenian tradisional lengger Banyumas, yang sengaja dihadirkan oleh pengelola untuk memeriahkan suasana tahun baru sekaligus ‘nguri-uri’ kesenian lokal khas daerah Banyumas. Selain menyuguhkan tarian, juga menampilkan lagu-lagu campur sari dan pengunjung boleh request tembang atau lagu. “Terima kasih untuk Dream Land yang telah menampilkan lengger”, kata seorang pengunjung, Warto (40) asal Jatilawang, Banyumas.
Wahana baru
Menurut Wastam, pemilik Dream Land Park, ke depan wahana baru akan dibangun seperti wahana studio film 4 dimensi, flying fox, kereta Thomas, kolam pasir, sarana rafting, jet sky, dan arena untuk lomba perahu naga. “Dalam waktu dekat kita akan mengadakan lomba mancing. Juga lomba perahu naga dengan memperebutkan Piala Bupati Banyumas, diikuti oleh perwakilan desa se Kabupaten Banyumas”, katanya dalam perbincangan dengan BanyumasNews.Com.(BNC/ist)
wahana favorit

Wahana Air Dreamland Ajibarang

Objek wisata Dreamland Pancasan Ajibarang. Objek wisata Dreamland terletak di desa Pancasan kecamatan Ajibarang, kota Purwokerto kabupaten Banyumas. Saat ini Dreamland merupakan objek wisata kolam renang (waterboom) terbesar di kota Purwokerto. Pesona alamnya yang indah dan menawan mampu menyedot banyak pengunjung dari berbagai belahan kota. Letak kolam renang yang dibuat dengan konsep terasering (bertingkat) menambah keindahan yang tersaji di tempat wisata air tersebut. Terdapat juga taman reptil dan unggas yang terletak di susunan terasering bagian paling atas.
Dreamland adalah tempat yang strategis untuk melepas penat yang dikelilingi perbukitan dan danau buatan nan indah menawan. Hanya dengan bermodal tiket sebesar Rp 15.000,- pengunjung dapat menikmati wahana air ala Dreamland dan juga wahana lain seperti taman reptile, kolam ikan, taman unggas serta kolam arus. Dengan menambahkan kocek sebesar Rp 75.000,- pengunjung bisa menikmati olahraga ekstrim air seprti jetsky dan ada juga wahana outbond lain yang turut mendukung kelengkapan objek wisata air Dreamland seperti perahu naga dan flying fox.
Bagi pengunjung berkeluarga mapun para muda mudi sangat cocok untuk menghilangkan lelah dan mencari kesenangan dan termasuk hiburan murah dengan fasilitas yang sangat baik

Dream land park selain menjadi salah satu tempat wisata hiburan yang komplit dan bermanfaat bagi masyarakat juga memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja yang signifikan di Kabupaten Banyumas, khususnya masyarakat Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang.

BUMI PERKEMAHAN KENDALISADA BANYUMAS

Bumi Perkemahan Kendalisada Banyumas

Bumper bagi aktivis Gerakan kepanduan Pramuka merupakan istananya. Dimana tempat belajar, berkreasi dan membentuk kepribadian bersama anggota yang lain. Di Kabupaten Banyumas ada dua Bumi perkemahan, Yaitu Bumi perkemahan Baturraden dikelola oleh Perhutani Banyumas dan Bumi Perkemahan Kendalisada yang di kelolaPEMDA Banyumas. lokasi yang mudah dijangkau dan ketersediaan fasilitas yang memadai menjadikan kendalisada sebagai tempat andalan kegiatan pramuka banyumas. dan kendalisada merupakan markasnya kesatria DKC Banyumas.
Lokasi dan Sarana Transportasi
Bumi perkemahan kendalisada terletak di desa kaliori kecamatan kalibagor Kabupaten Banyumas. Di resmikan pemakaiannya pada tanggal 17 September 1980 oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan PramukaBapak Letjen (Purn) Mashudi. Jalan untuk menuju lokasi yaitu Jalur Purwokerto – Sokaraja –Banyumas . Dari arah kota Purwokerto sekitar 14 KM, dan jika dari arah kota kecamatan banyumas sekitar 3 kilometer ke arah utara.
Markas Gerakan Pramuka Banyumas, yaitu bumper Kendalisada dapat di jangkau dengan kendaraan umum dan kendaraan pribadi.  Dilalui kendaraan umum baik angkot, bus mikro, bus AKDP, dan AKAP. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi dari arah sokaraja ke selatan menuju arah banyumas. Bagi yang menggunakan roda dua atau kendaraan pribadi akan lebih mudah untuk sampai ke lokasi, turun di depan SMK Pertanian kalibagor tepatnya di desa kaliori menuju arah barat ke arena bumi perkemahan kendalisada.
indahnya kendalisada banyumas
Kondisi dan Luas Wilayah
Secara umum kondisi Lokasi Bumi perkemahan Kendalisada cukup baik, terlihat pemandangan alam dan pepohonan yang rindang. Bumper kendalisada yang luasnya lebih kuran 20 hektar dilengkapi dengan 3 buah gedung, yaitu gedung serbaguna, Gedung asrama dan untuk perkantoran. Pendopo utama yang diadikan pemusatan kegiatan selain untuk kegiatan kepramukaan pendopo kendalisada juga sering dimanfaatkan untuk olahraga, seminar atau penyuluhan.
Asal mula nama kendalisada 
mengapa dinamakan Bumi perkemahan kenalisada? Nama perbukitan tersebut sebenarnya Bukit Tunggangan. Tetapi karena di lokasi bumper terdapat suatu petilasan yang bernama Kendalisada, maka arena kegiatan remaja ini dinamakan Bumi Perkemahan Kendalisada. Nama tersebut dihubungkan dengan nama tokoh wayang Anoman. Sehingga tidak heran jika begitu anda memasuki gerbang kendalisada tampak relief patung Anoman.
Konon, menurut mantan Bupati banyumas R.G. Roedjito waktu itu, Kendalisada dapat di terjemahkansebagai pusat penggemblengan kaum remaja. Sehingga sudah banyak sekali kegiatan-kegiatan remaja yang berhubungan dengan disiplin, kreatifitas dan kemandirian untuk menjadi pribadi yang tangguh di adakan di lokasi tersebut.
pesona wisata kendalisada banyumas
Pesona Daya Tarik Kendalisada
Jika sore hari ternyata banyak remaja yang berkunjung ke bumper kendalisada, apalagi kalau hari libur dan bertepatan dengan berbagai macam kegiatan kepramukaan. Untuk masyarakat banyumas sendiri bisa dijadikan tempat refreshing yang murah meriah. Dengan pemandangan alam yang cukup indah dari atas perbukitan kendalisada.
Binatang rusa dan danau buatan pun bisa menjadi daya tarik sendiri untuk belajar dan bermain di bumper kendalisada. Pepohonan yang rindang dan sejuk bisa menjadi tempat istirahat sejenak untuk melepaskan penat pasca anda bekerja. Serta bagi anda yang suka memancing bisa mencoba mengadu kail di Danau kendalisada untuk mendapatkan ikan. Banyak ditemui di sore hari remaja atau masyarakat yang memancing atau bahkan yang hanya duduk-duduk menikmati keindahan ciptaan Tuhan.
pendopo kendalisada
Anda warga banyumas dan belum pernah ke bumi perkemahan kendalisada ? cobalah meluangkan waktu untuk mengenal daerah banyumas tercinta, sambil belajar dari alam. Dan jika anda di luar kabupaten banyumas ingin berkunjung, ini tempat merupakan yang di rekomendasikan. Memang bukanlah tempat wisata yang dikelola dengan baik [oleh pemerintah atau investor] namun tempat ini bisa menjadi wahana edukasi, wahana perkemahan dan tempat untuk menggali potensi diri. dan bagian tak terpisahkan dariPariwisata Banyumas. Salam #banyumasku

THE LEGEND OF KAMANDAKA

Watu Sinom Petilasan Kamandaka

1
Kecamatan kedungbanteng merupakan daerah yang asal mulanya dekat dengan kadipaten pasirluhur. Sehingga tidak heran jika banyak petilasan di wilayah kecamatan kedungbanteng. Selain situs Baturagung yang mempesona dengan misteri sejarahnya ternyata ada juga petilasan yang cukup unik di kedungbanteng, yaitu watu sinom yang tepatnya berada di Desa keniten.
Watu sinom terletak di area persawahan yang berbatasan dengan rumah warga, terletak di kebunan lokasinya sekitar di belakang SMP Negeri 2 Kedungbanteng. Merupakan berupa Batu yang sangat besar, kalau di ukur mungkin seperti  satu bangunan rumah. Masyarakat sekitar menyebutnya watu sinom watu : batu dan simon ada yang menyebutnya berasal dari kata enom atau muda. Nama sinom tidak terlepas dari cerita babad kamandaka yang sangat popular di Indonesia.
SEJARAH WATU SINOM
menurut cerita, watu sinom adalah tempat bertemunya Raden Kamandaka dengan adiknya Raden Banyak ngampar yang telah bertahun-tahun diutus untuk mencarinya. Di batu sebesar rumah itulah mereka saling menantang untuk bertarung, karena mereka yang telah lama berpisah tidak saling mengenal. Kamandaka yang naik ke puncak batu tidak dapat disusul adiknya yang tidak dapat memanjat batu tersebut. Setelah saling tahu bahwa mereka adalah saudara, Kamandaka turun dan memeluk adiknya. Untuk mengenang peristiwa itulah nama desa di tempat itu diberi nama "Keniten" artinya pengingat.
Desa keniten sendiri terbagi menjadi 2 Kadus,yaitu  Keniten dan Peluang. Desa Keniten berbatasan dengan beberapa desa lainnya di kecamatan Kedung Banteng, yaitu: 1. Desa Kalikesur di sebelah utara. 2. Desa Karang Nangka, dan Beji di sebelah timur. 3. Desa Kedung Banteng di sebelah selatan. 4. Desa Dawuhan Wetan di sebelah barat.watu sinom keniten banyumas
SARANA TRANSPORTASI
Untuk menuju lokasi wisata banyumas watu sinom sangat mudah dapat dijangkau dengan sepeda motor dan mobil. Dari arah karanglewas menuju ke utara sekitar 6 KM. atau 1 kilometer dari pasar sinom kedungbanteng. Tidak dapat langsung ke lokasi anda harus berjalan sekitar 500 meter ke kebun tempat watu sinom berada. untuk infrastruktur jalan raya kedungbanteng - keniten suda sangat baik dengan kualitas aspal hotmix yang menjadikan jalan masih mulus dan lancar.
Situs watu sinom di jaman dulu sangat terkenal, apalagi bagi para remaja di era 80, tempat ini seolah menjadi magnet tersendiri bagi kawula muda untuk saling mengenal, belajar dan refreshing. Namun dewasa ini banyak sekali pemuda yang tahu tentang keberadaan lokasi situs watu sinom. Karena memang tidak terawat dan dikelola dengan baik sehingga hanya orang-orang tertentu atau minat khusus yang mau berkunjung ke situs watu sinom.
watu sinom keniten banyumas
KONDISI SITUS
Keadaan sekarang konon tidak setinggi pada jaman dulu, mungkin karena semakin tertekan masuk ke bumi sehingga Nampak tidak begitu besar dan tinggi. Namun bagi yang pertama kali ke watu sinom pasti akan terkagum-kagum dengan indahnya ciptaan Tuhan. Batu ini juga bisa dinaiki dan bisa menjadi tempat bersantai melepas penat setelah bekerja seharian. Memandang hijaunya sawah dan gagahnya gunung slamet menjadi kepuasan tersendiri di atas batu sinom. Kalau main ke kedungbanteng sempatkan ya main ke situs watu sinom. Setidaknya sambil mengenal sejarah di wilayah #banyumasku.

MONUMENT JEND GATHOT SUBROTO

MONUMEN JENDRAL GATOT SOEBROTO





Monumen Gatot Subroto diresmikan 24 Mei 1982, monumen ini berada tepat masuk menuju kota Purwokerto dari arah selatan. Monumen ini berwujud jenderal Gatot Subroto menunggang kuda dengan tegap dan gagah perkasa, menatap ke depan dengan kendali ditangan.

Tatapan ke depan melambangkan optimisme dan tali kendali yang dipegang ditangan melambangkan beliau sebagai pemimpin atau komandan. Tegangan otot pada posisi kaki kuda serta sikap tegap Jenderal Gatot Subroto terlihat berwibawa.

Patung ini terbuat dari perunggu seberat 2 ton tinggi 4 meter dari kaki kuda sampai topi Jenderal Gatot Subroto. Berdiri diatas landasan berbentuk silinder beton dengan tinggi 5 meter serta dengan bentuk alas persegi lima dikelilingi pagar besi. Dengan dihiasi lampu-lampu jalan sebanyak 23 buah serta pertamanan seluas 2.207 m2.

MUSEUM WAYANG BANYUMAS

Gedung Museum dengan luas 93,4 m2 yang merupkan bekas paseban yang telah di pugar oleh Pemprov Jawa tengah pada Tahun 1982/1983 yang terletak di kompleks Pendopo Kabupaten Banyumas lama di kota Banyumas. nama “Sendhang Mas”  merupakan kependekan dari Seni Pedhalangan Banyumas.
namun ada yang menyebutkan nama Museum Sendang Mas berasal dari nama sumur kecil di belakang pendopo Si Panji yang sampai sekarang masih mengeluarkan air. Diameter sumur 0,5 meter dengan kedalaman kurang lebih 2 meter. Air sumur ini digunakan untuk air kembang yang biasanya untuk ziarah ke makam-makam para Bupati Banyumas zaman dahulu. Ada juga yang percaya bahwa air sumur Sendang Mas mempunyai khasiat tertentu sebagai sarana pengobatan supranatural dan metafisika.
Adapun untuk tujuan di dirikannya museum ini antara lain untuk melestarikan kebudayaan jawa khususnya wayang.  dalam museum ini terdapat  wayang kulit gagrag banyumas, gagrag solo, gagrag yogyakarta, sunggingan gagrag banyumas ada tiga jenis yaitu 1. gagrag banymas kuno (betuk dan warna batik masih kasar), 2.Kidang kencana pesisiran, bentuknya seperti jenis kuno, hanya sudah agak halus, juga warna dan batikkannya. 3. jenis lebih modern dan sangat terpengaruh gaya yogya-solo.
Di museum ini terdapat pula waang krucil atau klithik dan wayang beber. kaligrafi huruf jawa dalam bentuk gunungan dan punakawan.  di sini juga di lengkapai dengan satu perangkat gamelan slendro dari perunggu komplit serta buku-buku tentang perwayangan.

Data tentang sendhang mas
Latar Belakang dan Sejarah
Museum didirikan tanggal 31 Desember 1983 oleh Senawangi (Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia).
Lokasi Museum
Jalan Gatot Subroto No.1,  Banyumas
Transportasi
Jarah tempuh dari Terminal Bus               :  18  Km
Jarah tempuh dari Stasiun KA                    :  20  Km
Koleksi
Koleksi Museum Wayang Sendang terdiri dari : Wayang Kulit Purwa, Wayang Suluh, Wayang Golek Purwo, Wayang Golek Menak, Wayang Krucil, Wayang Beber, Gamelan Slendro,  Calung/Angklung, Kaligrafi  Huruf  Jawa,  Wayang Suket/Adam Marifat, Banyumas Tempo dulu, Benda Tosan Aji, Buku perpustakaan.
Jadwal Kunjung
Senin – Kamis           : 07.15 – 14.15
Jum’at                         : 07.15 – 11.15
Sabtu                          : 07.15 – 12.45
Harga Karcis Masuka. Dewasa                 : Rp 500,-
b. Anak-anak             : Rp 500,-
c. Rombongan          : Rp 500,-
Fasilitas
Luas Tanah / Luas Bangunan :  0,20 Ha / 2.52 m2
- Ruang Pameran Tetap
- Toilet
OrganisasiJumlah Pegawai   7  orang

Sumber : kimangli

PETA BANYUMAS

PETA BANYUMAS

EXPLORE BANYUMAS ENJOY YOUR FUN

mbanyumasan

 SEJARAH BANYUMAS Nek wadas kelir wis ngalih neng jiput, semingkir dadi kota tembe mburine � Ana lung gadung se kendang gedene, de iris sore tukul isuk, de iris isuk tukul sore � Macan ngembang dadap, jaran kurang gedogan
Kabupaten Banyumas berdiri pada tahun 1582, tepatnya pada hari Jum`at Kliwon tanggal 6 April 1582 Masehi, atau bertepatan tanggal 12 Robiul Awwal 990 Hijriyah. Kemudian ditetapkan dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas Nomor 2 tahun 1990.
Keberadaan sejarah Kabupaten Banyumas tidak terlepas dari pendirinya yaitu Raden Joko Kahiman yang kemudian menjadi Bupati yang pertama dikenal dengan julukan atau gelar ADIPATI MARAPAT (ADIPATI MRAPAT).

Riwayat singkatnya diawali dari jaman Pemerintahan Kesultanan PAJANG, di bawah Raja Sultan Hadiwijaya.
Kisah pada saat itu telah terjadi suatu peristiwa yang menimpa diri (kematian) Adipati Wirasaba ke VI (Warga Utama ke I) dikarenakan kesalahan paham dari Kanjeng Sultan pada waktu itu, sehingga terjadi musibah pembunuhan di Desa Bener, Kecamatan Lowano, Kabupaten Purworejo (sekarang) sewaktu Adipati Wirasaba dalam perjalanan pulang dari pisowanan ke Paiang. Dari peristiwa tersebut untuk menebus kesalahannya maka Sultan Pajang, memanggil putra Adipati Wirasaba namun tiada yang berani menghadap.
Kemudian salah satu diantaranya putra menantu yang memberanikan diri menghadap dengan catatan apabila nanti mendapatkan murka akan dihadapi sendiri, dan apabila mendapatkan anugerah/kemurahan putra-putra yang lain tidak boleh iri hati. Dan ternyata diberi anugerah diwisuda menjadi Adipati Wirasaba ke VII.
Semenjak itulah putra menantu yaitu R. Joko Kahiman menjadi Adipati dengan gelar ADIPATI WARGA UTAMA II.
Kemudian sekembalinya dari Kasultanan Pajang atas kebesaran hatinya dengan seijin Kanjeng Sultan, bumi Kadipaten Wirasaba dibagi menjadi empat bagian diberikan kepada iparnya.
1. Wilayah Banjar Pertambakan diberikan kepada Kyai Ngabei Wirayuda.
2. Wilayah Merden diberikan kepada Kyai Ngabei Wirakusuma.
3. Wilayah Wirasaba diberikan kepada Kyai Ngabei Wargawijaya.
4. Wilayah Kejawar dikuasai sendiri dan kemudian dibangun dengan membuka hutan Mangli dibangun pusat pemerintahan dan diberi nama Kabupaten Banyumas.
Karena kebijaksanaannya membagi wilayah Kadipaten menjadi empat untuk para iparnya maka dijuluki Adipati Marapat.

Siapakah Raden Joko Kahiman itu ?R. Joko Kahiman adalah putra R. Banyaksasro dengan ibu dari Pasir Luhur. R. Banyaksosro adalah putra R. Baribin seorang pangeran Majapahit yang karena suatu kesalahan maka menghindar ke Pajajaran yang akhirnya dijodohkan dengan Dyah Ayu Ratu Pamekas putri Raja Pajajaran. Sedangkan Nyi Banyaksosro ibu R. Joko Kahiman adalah putri Adipati Banyak Galeh (Mangkubumi II) dari Pasir Luhur semenjak kecil R. Joko Kahiman diasuh oleh Kyai Sambarta dengan Nyai Ngaisah yaitu putrid R. Baribin yang bungsu.
Dari sejarah terungkap bahwa R. Joko Kahiman adalah merupakan SATRIA yang sangat luhur untuk bisa diteladani oleh segenap warga Kabupaten Banyumas khususnya karena mencerminkan :
a. Sifat altruistis yaitu tidak mementingkan dirinya sendiri.
b. Merupakan pejuang pembangunan yang tangguh, tanggap dan tanggon.
c. Pembangkit jiwa persatuan kesatuan (Majapahit, Galuh Pakuan, Pajajaran) menjadi satu darah dan memberikan kesejahteraan ke kepada semua saudaranya.
Dengan demikian tidak salah apabila MOTO DAN ETOS KERJA UNTUK Kabupaten Banyumas SATRIA.
Candra atau surya sengkala untuk hari jadi Kabupaten Banyumas adalah "BEKTINING MANGGALA TUMATANING PRAJA" artinya tahun 1582.
Bila diartikan dengan kalimat adalah "KEBAKTIAN DALAM UJUD KERJA SESEORANG PIMPINAN / MANGGALA MENGHASILKAN AKAN TERTATANYA ATAU TERBANGUNNYA SUATU PEMERINTAHAN".


PARA ADIPATI DAN BUPATI SEMENJAK BERDIRINYA
KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 1582

 1. R. Joko Kahiman, Adipati Warga Utama II (1582-1583)
2. R. Ngabei Mertasura (1583-1600)
3. R. Ngabei Mertasura II (Ngabei Kalidethuk) (1601 -1620)
4. R. Ngabei Mertayuda I (Ngabei Bawang) (1620 - 1650)
5. R. Tumenggung Mertayuda II (R.T. Seda Masjid, R.T. Yudanegara I) Tahun 1650 - 1705
6. R. Tumenggung Suradipura (1705 -1707)
7. R. Tumenggung Yudanegara II (R.T. Seda Pendapa) Tahun 1707 -1743.
8. R. Tumenggung Reksapraja (1742 -1749)
9. R. Tumenggung Yudanegara III (1755) kemudian diangkat menjadi Patih Sultan Yogyakarta bergelar Danureja I.
10. R. Tumenggung Yudanegara IV (1745 - 1780)
11. R.T. Tejakusuma, Tumenggung Kemong (1780 -1788)
12. R. Tumenggung Yudanegara V (1788 - 1816)
13. Kasepuhan : R. Adipati Cokronegara (1816 -1830)
Kanoman : R. Adipati Brotodiningrat (R.T. Martadireja)
14. R.T. Martadireja II (1830 -1832) kemudian pindah ke Purwokerto (Ajibarang).
15. R. Adipati Cokronegara I (1832- 1864)
16. R. Adipati Cokronegara II (1864 -1879)
17. Kanjeng Pangeran Arya Martadireja II (1879 -1913)
18. KPAA Gandasubrata (1913 - 1933)
19. RAA. Sujiman Gandasubrata (1933 - 1950)
20. R. Moh. Kabul Purwodireja (1950 - 1953)
21. R. Budiman (1953 -1957)
22. M. Mirun Prawiradireja (30 - 01 - 1957 / 15 - 12 - 1957)
23. R. Bayi Nuntoro (15 - 12 - 1957 / 1960)
24. R. Subagio (1960 -1966)
25. Letkol Inf. Sukarno Agung (1966 -1971)
26. Kol. Inf. Poedjadi Jaringbandayuda (1971 -1978)
27. Kol. Inf. R.G. Rujito (1978 -1988)
28. Kol. Inf. H. Djoko Sudantoko (1988 - 1998)
29. Kol. Art. HM Aris Setiono, SH, S.IP (1998 - 2008)
30. Drs. H. Mardjoko, M.M. (2008 - sekarang)

LETAK GEORAFIS
Wilayah Kabupaten Banyumas terletak di sebelah Barat Daya & merupakan bagian dari Propinsi Jawa Tengah. Terletak di antara garis Bujur Timur 108 " 39` 17`` sampai 109" 27` 15`` & di antara garis Lintang Selatan 7" 15` 05`` sampai 7" 37` 10`` yang berarti berada di belahan selatan garis khatulistiwa. Batas-batas Kabupaten Banyumas adalah :
  1. Sebelah Utara: Gunung Slamet, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang.
  2. Sebelah Selatan:  Kabupaten Cilacap
  3. Sebelah Barat: Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes
  4. Sebelah Timur: Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara
Luas wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 1.327,60 km2 atau setara dengan 132.759,56 ha, dengan keadaan wilayah antara daratan & pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri dari sebagian lembah Sungai Serayu untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman & pekarangan, dan seba-gian pegunungan untuk perkebunan dan hutan tropis terletak dilereng Gunung Slamet sebelah selatan. Bumi & kekayaan Kabupaten Banyumas masih tergolong potensial karena terdapat pegunungan Slamet dengan ketinggian puncak dari permukaan air laut sekitar 3.400M & masih aktif. Keadaan cuaca & iklim di Kabupaten Banyumas karena tergolong di belahan selatan khatulistiwa masih memiliki iklim tropis basah. Demikian Juga karena terletak di antara lereng pegunungan jauh dari permukaan pantai/lautan maka pengaruh angin laut tidak begitu tampak, namun dengan adanya dataran rendah yang seimbang dengan pantai selatan angin hampir nampak bersimpangan antara pegunungan dengan lembah dengan tekanan rata-rata antara 1.001 mbs, dengan suhu udara berkisar antara 21,4 derajat C - 30,9 derajat C

baturraden resort park

baturradenku

KESENIAN KENTONGAN TEK TEK DENGAN LAGON DAN LANGGAM MBANYUMASAN
DI DEPAN REPLIKA PESAWAT FOKER BATURRADEN RESORT PARK
KAWASAN TELAGA SUNYI BATURRADEN
JEMBATAN CURUG GEDE

JEMBATAN KE PANCURAN 7

GERBANG LOKAWISATA BATURRADEN
WATER BOOM RESORT
PRAU ONTHEL
SENI BEGALAN
MONUMEN 10
BATURRADEN SWIMMING POOL
TERJUN BEBAS BAYAR 5OOO
SANTAI DI SUNGAI
DANAU NAN ASRI
PALING PAS BUAT PACARAN
CASSADE ALAM BATURRADEN
GOA SARABADAK
SUASANA LAIN DI BATURRADEN
LEGENDA LUTUNG KASARUNG RADEN KAMANDAKA DAN BABAT PASIRLUHUR
ROSENDA HOTEL AND COTTAGE BATURRADEN